Watch, Learn and Share

Fisika di Mata Siswa

Dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia saat kuiah dan ingin berbagi semoga berguna bagi yang membaca.



Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting karena banyak hal di kehidupan itu berhubungan dengan fisika. Fisika itu menyenangkan, tetapi banyak orang menyebut pelajaran fisika itu sulit dan membingungkan. Menghafal rumus saja tidak cukup, perlu pemahaman dan logika yang tinggi agar mengerti tentang pelajaran fisika. Mungkin alasan itu cukup membuat orang-orang tidak suka dengan fisika.
Sejak duduk di sekolah dasar siswa sudah mengenal tentang fisika yang terdapat dalam pelajaran IPA. Di sana siswa diperkenalkan tentang penampakan atau kejadian yang begitu unik sehingga  mereka tertarik oleh pelajaran fisika. Dengan berimajinasi, mereka sudah dapat mengira bagaimana kejadian fisika itu terjadi.
Berdasarkan pengalaman penulis, ketika siswa memasuki sekolah menengah pertama siswa masih cukup senang dengan pelajaran fisika. Hal itu disebabkan adanya praktikum-praktikum yang menarik dan membawa siswa untuk lebih mengetahui tentang fisika di kehidupan. Selain itu, SMP belum menggunakan rumus yang rumit dan banyak, soal-soalnya pun mudah. Memasuki sekolah menengah atas, minat siswa terhadap fisika berkurang drastis, mungkin kurang dari setengah jumlah siswa di kelas yang masih menyukai fisika. Hal itu disebabkan oleh beberapa alasan. Misalnya, mereka mendengar bahwa guru fisika itu killer sehingga membuat siswa takut dan malas untuk belajar. Selain itu, siswa menganggap fisika itu membosankan, karena pelajaranya yang diulang-ulang hanya kerumitanya saja yang dirubah. Selain itu, di bangku SMA memang materi yang diberikan di SMA memang cukup rumit, rumus yang banyak, dan menguras pemikiran.
Tidak sedikit siswa bertanya-tanya mengapa harus begitu mendalami pelajaran fisika. Ada juga yang berkata mengapa kita harus belajar fisika sesulit ini? Apakah jika mengendarai mobil kita harus menghitung kecepatan, jarak, dan gaya gesek terhadap aspal? Atau, jika jadi pemain bola, kita harus mengukur sudut elevasinya agar bola tepat sasaran? Beberapa guru hanya bisa menjawab ya dan itu semua sudah menjadi kewajiban siswa untuk belajar fisika. Mungkin jawaban seperti itu yang membuat siswa semakin tidak menyukai fisika. Sebagai seorang guru kita perlu memahami betapa pentingnya rasa tertarik siswa terhadap pelajaran. Hal itu menjadi salah satu faktor yang sangat penting bagi kemajuan belajar siswa. Guru harus sebisa mungkin mengajar dengan metode yang menyenangkan dan membuat siswa betah.
Terkadang guru tidak peduli dengan siswa yang kurang memahami materi yang diajarkanya dan menganggap siswa itu memang malas belajar dan tidak mau berusaha yang terpenting guru sudah mengajarkan dengan cara yang menurut mereka terbaik. Padahal, mungkin saja cara mereka mengajar membuat siswa bosan dan tidak membuat ketertarikan pada siswa. Sebenarnya fisika itu tidak sebatas materi yang ada di buku. Fisika itu luas dan sangat banyak objek yang dapat kita pelajari di lingkungan sekitar kita. Akan tetapi guru yang tidak baik hanya mengajarkan apa yang tertulis pada buku saja. Ada pula guru yang memberikan rumus cepat untuk menghitung jawaban dari soal. Padahal fisika bukan hanya mencari angka jawaban, fisika itu nyata bukan sekedar soal. Dengan demikian, banyak siswa memandang fisika itu momok yang menakutkan dan membosankan untuk dipelajari.
Siswa seharusnya diajak untuk memainkan logika dan imajinasinya agar fisika menjadi sedikit lebih nyata walaupun mereka sudah dewasa dan terkesan serius. Dengan inovasi baru dan metode baru, guru-guru harus dapat membuat pandangan buruk tentang fisika itu berubah menjadi lebih baik. Dengan demikian, mungkin pandangan siswa terhadap fisika dapat lebih baik.




0 komentar:

Posting Komentar

Fisika di Mata Siswa